Peringatan
Dies Natalis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta merupakan kegiatan
rutin yang diadakan setiap tahun guna memperingati milad Untirta yang jatuh
pada tanggal 1 Oktober. Acara Dies Natalis ini biasanya dikemas dalam bentuk
rangkaian acara, dimulai dari pra Dies Natalis, sampai pada acara puncak Dies
Natalis tersebut. Rangkaian acara yangdiadakan berbeda-beda setiap tahunnya, seperti
halnya pada tahun 2015, salah satu rangkaian acara Dies Natalis Untirta adalah mengadakan
Sidang Senat Terbuka. Sedangkan pada tahun 2014, perayaan Dies Natalis Untirta
dikemas dengan mengadakan Untirta Education Expo yang terdiri dari acara parade
band pelajar, pameran produk wisata kuliner, pameran pendidikan, job fair, dan
lain-lain. Masih banyak lagi acara yang diadakan guna memperingati Dies Natalis
Untirta dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Begitupun
di tahun 2016, peringatan Dies Natalis Untirta yang ke 35 tahun kembali
digelar. Sederetan acara yang dapat dikatakan cukup besar pun diselenggarakan
guna memeriahkan Dies Natalis Untirta yang ke 35 tahun ini. Dimulai dari fun
bike dengan doorprize yang sangat menggiurkan tentunya, donor darah, Focus
General Discussion (FGD) mengenai ketahanan pangan, perlombaan futsal,
pemilihan Duta Untirta, ziarah ke makam Sultan Ageng Tirtayasa, dan beberapa
kegiatan lainnya. Dimana dalam rangkaian acara tersebut, beberapa kegiatannya
dapat diikuti oleh masyarakat umum, sehingga diharapkan Untirta dapat berbaur
dengan masyarakat luas.
Yang
menarik dari perayaan Dies Natalis Untirta yang ke 35 tahun ini adalah
ketidaktahuan sebagian besar mahasiswa perihal rangkaian kegiatan tersebut.
Banyak mahasiswa yang menyatakan tidak tahu menahu mengenai pelaksanaan
peringatan Dies Natalis Untirta yang ke 35 tahun, baik itu dari waktu
pelaksanannya, kegiatan apa saja yang diadakan, dan masih banyak lagi yang
tidak diketahui mahasiswa Untirta mengenai hal tersebut yang tentunya
disebabkan oleh berbagai macam alasan tertentu.
Kurangnya Publikasi
Beberapa
mahasiswa mengaku tidak mengetahui pelaksanaan peringatan Dies Natalis Untirta
yang ke 35 tahun ini dikarenakan publikasi yang dilakukan oleh pihak
penyelenggara sangatlah kurang. Dengan demikian, hanya sebagian mahasiswa saja
yang berhasil mendapatkan informasi tersebut, dan publikasi yang dilakukan juga
terkesan mendadak sehingga menurunkan tingkat partisipasi mahasiswa Untirta
dalam beberapa kegiatan yang diadakan.
Peringatan Dies Natalis Yang
Terkesan Eksklusif
Selain
publikasi kegiatan yang sangat kurang, sebagian mahasiswa juga merasa bahwa
pelaksanaan Dies Natalis Untirta pada tahun 2016 ini terkesan eksklusif. Jika
dilihat dari panitia penyelenggara kegiatan Dies Natalis tahun ini seluruhnya
diisi oleh staf dan dosen-dosen Untirta. Mahasiswa tidak dilibatkan dalam
struktur kepanitiaan penyelenggaran Dies Natalis Untirta pada tahun 2016 ini. Dengan
demikian, sebagian besar mahasiswa merasa tidak memiliki dan tidak memiliki
andil dalam pelaksanaan Dies Natalis Untirta yang ke 35 tahun.
Kurang Adanya Dukungan Mahasiswa
Oleh
karena ketidaktahuan mahasiswa itulah, maka pelaksanaan peringatan Dies Natalis
Untirta kali ini kurang mendapat dukungan dari sebagian mahasiswa Untirta.
Kurangnya tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan menghilangkan
euforia dari Dies Natalis Untirta itu sendiri. Sebagian mahasiswa bahkan
memilih bersikap acuh terhadap hal tersebut. Sehingga kegiatan yang seharusnya
menjadi agenda besar bagi seluruh civitas akademika Untirta justru malah terasa
hambar.
Ironisnya, ketika di
berbagai artikel yang ditayangkan oleh beberapa media mengatakan bahwa
pelaksanaan Dies Natalis Untirta yang ke 35 tahun ini memiliki tujuan baru
yaitu untuk membangun hubungan baik Untirta dengan masyarakat luas, tetapi
justru relasi pihak Universitas dengan mahasiswanya lah yang masih harus
dibangundan diperbaiki kembali. Oleh karena itu, ini menjadi salah satu PR
besar bagi Untirta yang sebentar lagi akan bertambah umur dan menjadi lebih
dewasa. (Gabriella)
Komentar
Posting Komentar